PAMEKASAN - Galian sumur bor tanah milik Junaidi, warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura mengeluarkan semburan api.
Sebelumnya, pada Rabu (27/12/2023) pukul 21.30 WIB, galian sumur bor tanah milik Junaidi ini mengeluarkan semburan air yang disertai uap gas.
Namun kini petaka, galian sumur bor tersebut berubah mengeluarkan kobaran api.
Mendengar peristiwa ini, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan bersama Dandim 0826 Pamekasan, Letol INF Ubaydillah mengecek galian sumur bor yang mengeluarkan kobaran api tersebut.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasi Humas, AKP Sri Sugiarto mengatakan, berdasarkan pantauannya, perkembangan galian sumur bor milik Junaidi yang semula mengeluarkan semburan air ini berubah status menjadi mengeluarkan semburan api setinggi 6 meter.
Kata dia, semburan api dari dalam galian sumur bor itu diketahui sekitar pukul 06.30 WIB saat pemilik lahan mengecek kondisi pengeborannya yang tercium aroma gas.
"Saat dicek oleh pemiliknya, semburan uap air di lahan perkebunannya didapati masih mengeluarkan air bertekanan gas, " kata AKP Sri Sugiarto.
Sementara itu, Tohir, warga setempat mengaku melihat Junaidi mengecek kondisi pengeborannya saat berbau gas.
Pagi itu, pemilik lahan menghidupkan korek api yang diarahkan ke lubang galian sumur bor tersebut.
Tak disangka, saat korek api dinyalakan, langsung keluar percikan api yang membesar dan menyambar ke tangannya.
"Kami mengimbau warga setempat untuk menjauh dari lokasi semburan api, " pesan AKP Sri Sugiarto.
Saat ini, personel Polsek Kadur telah memasang garis Police Line agar warga setempat tidak mendekat ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan api tersebut.
"Saat ini anggota Polsek Kadur bersama pihak terkait melakukan pengamanan di lokasi, dan Alhamdulillah api sudah dapat di padamkan, " tutupnya.